Gagasan "emotional intelligence" telah melanda seluruh dunia. Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa EQ-lah, lebih daripada IQ atau kekuatan otak atau semata-mata, yang mendukung banyak dari keputusan yang terbaik, bisnis yang paling dinamis, dan hidup yang sukses dan paling memuaskan.

Argumen buku ini didasarkan pada riset yang kini tengah berlangsung serta pengalaman para pemimpin di seluruh dunia. Pada intinya, EQ adalah sumber utama energi, autentisitas, aspirasi, dan dorongan pada manusia, yang mengaktifkan nilai-nilai dan tujuan hidup kita yang paling dalam. Melalui pengembangan EQ-lah kita belajar untuk siap mengakui dan menghargai hakikat perasaan dalam diri kita sendiri maupun orang lain dan secara tepat menanggapinya, mengenali bahwa emosi memberikan informasi yang vital dan berpotensi menguntungkan setiap saat. Umpanbalik dari hati inilah yang menyalakan bakat dan intuisi yang kreatif, membuat kita selalu jujur terhadap diri kita sendiri, menjalin hubungan yang saling mempercayai, mengklarifikasi keputusan penting, memberikan penuntun nurani bagi hidup dan karier kita serta membimbing kita mendapatkan pemecahan terobosan dan peluang tak terduga.