Sejak awal munculnya perdagangan antar negara, peran pengangkutan laut (shipping) menjadi sangat vital. Di era globalisasi, peran shipping bukan hanya semakin penting dalam bisnis internasional, tetapi juga memunculkan praktek, tata cara, dokumentasi, dan prosedur baru. Hal ini sejalan dengan pesatnya perkembangan angkutan laut, khususnya setelah digunakannya petikemas yang semakin memperlancar lalu lintas barang dalam perdagangan internasional.

Buku ini membahas shipping di era globalisasi secara rinci, yang antara lain membahas :

* Jenis, fungsi, fasilitas dan pelayanan pelabuhan, termasuk perusahaan dan instansi pemerintah yang terkait dalam kegiatan kepelabuhan.
* Jenis, ukuran, kelayakan, register, operasi kapal, serta penyewaan dan cara pemilihan kapal.
* Pengoperasian petikemas.
* Bongkat muat barang dan operasi muatan
* Asuransi pelayaran
* Bill of Lading
* Incoterms 2000

DAFTAR ISI

Prakata
Kata Sambutan Sekjen Dephub

Bab 1 Pelabuhan
A. Pengertian dan jenis pelabuhan
B. Perkembangan pelabuhan di Indonesia
C. Fungsi pelabuhan
D. Ukuran pelabuhan
E. Fasilitas pelabuhan
F. Instansi dan perusahaan di pelabuhan
G. Pengelola pelabuhan
H. Pelayanan pelabuhan
I. Kongesti pelabuhan

Bab 2 Kapal dan Pelayaran Internasional
A. Kapal
1. Ukuran kapal
2. Muatan kapal
3. Kelayakan kapal
4. Jenis kapal
5. Register kapal
6. Pemilihan kapal
7. Operasi kapal
B. Pelayaran Internasional
1. Conference liner
2. Non-conference liner
3. Aliansi
4. Non-vessel operating common carrier (NVOCC)
5. Tramper

Bab 3 Asuransi Pelayaran
A. Pengertian asuransi
B. Jenis asuransi
C. Penutupan asuransi
D. Permintaan asuransi
E. Penggantian kerugian
F. Risiko yang tidak ditutup oleh asuransi
G. Istilah asuransi

Bab 4 Keagenan Kapal
A. Pengertian agen kapal
B. Tugas keagenan kapal
C. Organisasi keagenan kapal
D. Tugas dan fungsi cabang
E. Penghasilan agen pelayaran
F. Dokumen perdagangan
G. Hubungan keagenan kapal dengan bea cukai
H. Prosedur pemuatan barang
I. Tata cara mendapatkan D/O
J. Kekurangan dan kerusakan barang
K. Klaim barang
L. Bea masuk
M. Perusahaan jasa pengurusan muatan
N. Kekuatan hukum
O. Pembungkusan

Bab 5 Pengoperasian Petikemas
A. Pengertian petikemas
B. Ukuran petikemas
C. Jenis petikemas
D. Keuntungan dan kerugian memakai petikemas
E. Terminal petikemas
F. Status petikemas
G. Alur petikemas
H. Tanda pengenal petikemas
I. Pergerakan petikemas
J. Kepemilikan petikemas
K. Pemilihan petikemas
L. Penanganan petikemas di lapangan petikemas
M. Bongkar muat petikemas dari kapal
N. Pemeriksaan petikemas
O. Pengapalan petikemas
P. Tarif uang tambang petikemas
Q. Biaya pergerakan petikemas
R. Pengangkutan petikemas
S. Tanggung jawab isi petikemas
T. Pemonitoran petikemas
U. Biaya petikemas di pelabuhan Indonesia
V. Istilah petikemas

Bab 6 Bongkar Muat
A. Perusahaan bongkar muat (PBM)
B. Operasi bongkar muat
C. Dokumen bongkar muat
D. Tenaga kerja bongkar muat
E. Penentuan tarif bongkar muat

Bab 7 Operasi Muatan
A. Pembagian jenis muatan
B. Pemadatan muatan di kapal
C. Cara penyusunan muatan dalam kapal
D. Tanda muatan berbahaya
E. Kemasan
F. Pengelompokan muatan
G. Menjaga muatan selama pelayaran
H. Kerusakan disebabkan oleh stevedore

Bab 8 Pergudangan
A. Pengertian dan jenis gudang
B. Tata letak gudang
C. Fungsi gudang
D. Personalia pergudangan
E. Administrasi pergudangan
F. Operasi pergudangan
G. Peran Bea dan Cukai dalam pergudangan

Bab 9 Bill of Lading
A. Pengertian Bill of lading
B. Jenis Bill of lading
C. Fungsi Bill of lading
D. Bagian-bagian dalam Bill of lading
E. Proses pergerakan Bill of lading
F. Hubungan antara nahkoda dengan Bill of lading
G. Negotiable FIATA Combined Transport of Bill of lading
H. Bill of lading dalam perjanjian jual beli dan pengangkutan

Bab 10 Pembaruan Kepabeanan
A. Electronic Data Interchange (EDI)
B. Asycuda
C. Customs Convention on Container 1972
D. Konvensi Kyoto 1973
E. Konvensi TIR 1975
F. Sistem tarif sesuai kelas

Bab 11 Incoterms 2000

Daftar Pustaka