Buku ini ditulis atas dasar pemikiran bahwa tiga pelajaran yang menyokong kemenangan di medan pertempuran, secara langsung dapat diterapkan juga guna meraih keunggulan bersaing dan bahwa pemahaman meyeluruh mengenai akan membantu perusahaan (besar atau kecil) memilih yang paling cocok dari empat strategi pokok yang telah digunakan berabad-abad lamanya di medan pertempuran. Buku ini tidak sekadar membahas teori melainkan memakai kombinasi unik pertempuran militer dan studi kasus di dunia bisnis untuk menjelaskan maksudnya.

Buku ini juga tidak dimaksudkan untuk mendukung kembalinya gaya manajemen komando-dan-kontrol yang hirarkis. Sementara perusahaan dapat banyak belajar dari pihak militer mengenai tanggung jawab dan manejemen berdasarkan sasaran, dewasa ini lingkungan kompetitif berubah terlalu cepat, sehingga sistem apapun dipungut walaupun tidak menyokong sikap luwes, inisiatif, dan pemberdayaan.

Strategi bersaing, perusahaan harus menjadi batu loncatan dari semua yang dikerjakannya, pijakan buat segala hal yang dibangunnya. Kalau nilai bagi pelanggan tidak bertambah baik, atau lebih cepat, atau lebih murah (atau ketiga-tiganya) dibanding dengan yang ditawarkan pihak pesaing, maka sudah selayaknya perusahaan itu mati. Dengan demikian, yang lebih baik akan bertahan adn pelanggan pun diuntungkan.