Detail Cantuman
Advanced SearchPrinted Material
Otonomi potensi masa Republik Indonesia
Fokus utama buku ini adalah kajian potensi ekonomi sumber daya daerah. Tetapi buku ini juga membicarakan secara sekilas masalah stabilitas politik dan keamanan sehingga lebih komprehensif. Ada beberapa daerah yang potensial terhadap konflik yang bersifat vertikal maupun horizontal, yang dampaknya dapat menggangu akselerasi otonomi daerah, misalnya Aceh, Kalimantan Barat, Ambon, Maluku Utara, dan Irian Jaya. Ada pula daerah lain yang semula kondisinya kondusif bagi pembangunan daerah, tetapi berubah menjadi destruktif, seperti konflik bersifat SARA di Sampit, Palangkaraya, Kuala Kapuas, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah yang melibatkan etnis Dayak dan Madura. Ketika buku ini dalam proses cetak, kerusuhan berdarah seperti di Sampit, Palangkaraya, dan Pangkalan Bun yang mengakibatkan korban jiwa lebih dari 300 orang dan terusirnya puluhan ribu etnis Madura dari Kalimantan Tengah belum terjadi karena sulit diprediksi (unpredictable), sehingga konflik berdarah itu luput dari perhatian kami.
Buku ini adalah bagian pertama dari sebuah buku yang diterbitkan oleh "Centre for Political Studies--Soegeng Sarjadi Syndicated" ini membahas potensi ekonomi daerah di tiga bagian wilayah Indonesia, yaitu Indonesia Bagian Barat, Tengah, dan Timur. Harapan kami, semoga buku ini memberikan sumbangan bagi kesatuan Republik yang kita cintai: Indonesia.
Ketersediaan
30970 | QG 5535 Oto | Reference (Reference) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
QG 5535 Oto
|
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama : Jakarta., 2001 |
Deskripsi Fisik |
xiii, 1068 p. : 28 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-686-407-X
|
Klasifikasi |
QG 5535
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain