Dengan dilakukannya Pasar Bebas Asean (AFTA) pada tahun 2003 mendatang, diharapkan transaksi ekspor-impor antarnegara ASEAN akan lebih meningkat.

Perkembangan baru diharapkan akan memberikan harapan baru pula bagi pengusaha Indonesia meningkatkan kegiatan bisnis ekspor-impornya sehingga urgensi untuk mempelajari dan mempergunakan Kontrak Dagang Ekspor khususnya serta Kontrak Dagang Internasional Umumnya, akan bertambah penting.
Risiko merupakan unsur yang selalu ada dalam semua bisnis. Namun dalam perdagangan internasional, risiko tersebut berlipat ganda ketimbang dalam perdagangan domestik. Hal ini terjadi karena dalam usaha ekspor impor, eksportir dan importir berjauhan secara geografis, memiliki bahasa yang berbeda, dan kebiasaan serta hukum yang berbeda pula. Oleh karena itu, kontrak dagang ekspor sangatlah penting.

Berdasarkan pengalaman, sekitar 80% transaksi bisnis ekspor-impor dilakukan melalui korespondensi, sisanya melalui negosiasi tatap-muka atau secara lisan. Kesepakan lisan lazimnya dituangkan dalam bentuk “minutes” atau notulen. Himpunan dari kesepakatan lisan itu dirumuskan dalam bentuk “Memorandum of Understanding” (MoU) atau Kesepakatan Bersama.
Perdagangan ekspor-impor lazim juga disebut sebagai perdagangan dokumen karena hampir seluruh aktivitasnya dibuktikan atau direpresentasikan dalam bentuk dokumen. Penawaran dilakukan dalam dalam bentuk tertulis. Surat pesanan juga tertulis. Kontrak jual beli atau kontrak dagang ekspor juga tertulis. Bukti pengiriman barang juga dalam bentuk dokumen yang disebut Bills of Lading. Pembayaran juga lazim dalam bentuk dokumen yang disebut Letter of Credit. Dokumen yang terpenting, yang juga disebut dokumen induk, adalah kontrak dagang ekspor sebagai rumusan akhir dari suatu transaksi ekspor.

Buku ini membahas secara lengkap dan tuntas mengenai segala hal yang berkaitan dengan kontrak dagang ekspor, diantaranya adalah:
· Kontrak jual beli
· Dokumen pembayaran
· Dokumen asuransi
· Incoterms 2000
· The ICC Model International Sale Contract

Buku ini penting bagi mereka yang sedang mempelajari bisnis ekspor-impor, yang akan menggeluti bisnis ekspor-impor, maupun yang telah terjun didalamnya.