Perkembangan ilmu manajemen agribisnis di Indonesia pada dasawarsa terakhir secara nyata banyak mewarnai pemikiran para pakar, birokrasi, dan praktisi agribisnis. Agribisnis menjadi wacana perdebatan nasional dan diskusi pada berbagai forum, baik yang bersifat lokal, domestik, maupun internasional, dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia dari keterpurukan, terutama sejak pertengahan tahun 1997. Agribisnis telah membuktikan ketangguhannya pada saat krisis ekonomi melanda Indonesia. Hanya sektor pertanian dalam persepsi agribisnis dan agroindustri yang mampu bertumbuh positif pada saat krisis terjadi.

Buku manajemen agribisnis ini terdiri atas 7 Bab. Bab 1 membahas sistem agribisnis. Manajemen agribisnis dan manajemen produksi agribisnis dibahas pada Bab 2 dan pada Bab 3. Bab 4 membahas pemasaran dan distribusi produk agribisnis. Bab 5 dan Bab 6 membahas manajemen risiko agribisnis dan manajemen teknologi agribisnis. Bab terakhir buku ini membahas kelembagaan pendukung agribisnis.