Detail Cantuman
Advanced Search
Printed Material
Kiat meningkatkan naluri menjual jasa
Selain karena mitos yang merugikan tersebut, buku ini disusun dengan mengingat dua alasan pokok sebagai berikut.
1. Orang dari negara maju telah menerapkan salesmanship semenjak puluhan tahun yang lalu. dalam menjual jasa di indonesia, mereka lebih pandai dan digemari oleh konsumen indonesia. Lihat misalnya jasa konsultan, jasa bank, jasa asuransi, jasa pendidikan, jasa ekspedisi, jasa advertensi, jasa perhotelan, dan sebagainya. sementara itu, salesmanship bagi orang indonesia masih dianggap tabu.
2. Menjadi pembeli jasa dari lahir hingga mati tidaklah baik dan sangat merugikan orang yang bersangkutan. Untuk tidak selalu menjadi pembeli, setiap orang memiliki hak asasi untuk meningkatkan naluri menjualnya. Kalau naluri menjual seseorang meningkat, secara otomatis yang bersangkutan akan pandai dalam membeli. Di zaman yang semakin kompetitif ini, memiliki bekal ilmu pengetahuan saja tidak cukup. seseorang tidak cukup sekedar "tahu" melainkan dituntut mampu, dan ahli. karena itu, dalam dimensi pengembangan diri, orang yang bijak disamping mengutamakan ilmu pengetahuan juga mengutamakan keterampilan dan keahlian.
Ketersediaan
| 31595 | BQ/KW Sud | General (General) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
BQ/KW Sud
|
| Penerbit | Teori & Praktek : Depok., 2002 |
| Deskripsi Fisik |
vii, 389 p. : refs., 20 cm.
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
979-95156-1-0
|
| Klasifikasi |
BQ/KW
|
| Tipe Isi |
text
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






