Detail Cantuman
Advanced SearchKesejahteraan penduduk berpendapatan rendah per pr
Selama 1993-1996 yang merupakan periode sebelum krisis, sekitar 15 propinsi mengalami peningkatan kesejahteraan sedangkan 11 propinsi lainnya mengalami penurunan bila diukur berdasarkan proporsi pengeluaran untuk membeli barang konsumsi makanan. Dari 15 propinsi yang mengalami peningkatan kesejahteraan ternyata total penerimaan kelompok penduduk berpendapatan rendah di 11 propinsi semakin menurun. Hanya kelompok penduduk berpendapatan rendah pada 4 propinsi mengalami total penerimaan yang semakin membesar. Begitu juga dari 11 propinsi yang mengalami penurunan kesejahteraan ternyata kelompok penduduk berpendapatan rendah pada 7 propinsi memperoleh total pendapatan yang semakin membesar. Memasuki periode krisis ekonomi 1996-1999 terjadi penurunan tingkat kesejahteraan disemua propinsi. Dalam periode ini justru total penerimaan penduduk berpendapatan rendah membesar kembali hampir disemua propinsi kecuali propinsi Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Irian Jaya. Artinya bila tingkat kesejahteraan penduduk secara umum membaik maka total penerimaan penduduk berpendapatan rendah cenderung mengecil dan sebaliknya bila tingkat kesejahteraan penduduk secara umum memburuk maka total penerimaan penduduk berpendapatan rendah cenderung membesar.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | : ., |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain