Di tengah krisis ekonomi yang begitu parah, sebagian besar rakyat Indonesia tetap berharap adanya keajaiban dalam menyelesaikan persoalan ekonomi bangsa. KOndisi ekonomi rakyat secara umum memang memprihatinkan dan cenderung menurun selama pemerintahan Gusdur. Kondisi itu menjadikan banyak orang Indonesia bermimpi yang indah-indah. Andai saja ada "tangan Tuhan" dalam menyelesaikan masalah perekonomian. Mimpi-mimpi itu sbenarnya bukan tanpa dasar. Masih segar dalam ingatan kita ketika Dr. Suhardiman, tokoh Soksi membeberkan keberadaan dana revolusi, simpanan dana di bank Swiss yanbg awalnya digagas Presiden Soekarno untuk keperluan revolusi. Presiden Suharto telah lama mencium keberadaan dana ini, bahkan, mantan pejuang dan menteri di zaman Soekarno Dr. Raden Maladi Hendrohadisewojo menduga peristiwa G 30 S PKI terjadi karena Soeharto telah mencium keberadaan dana tersebut. Benarkan dana revolusi itu ada? tulisan ini mencoba mengungkapkan dengan gaya wawancara dengan Dr. Raden Maladi Hendrohadisewojo.