Keberhasilan pengembangan dan peremajaan kota mensyaratkan adanya rencana induk kota yang matang. Rencana ini harus mengacu, tidak semata-mata pada keinginan perencanaan kota, namun harus digali dari kebutuhan nyata masyarakat setempat, termasuk golongan masyarakat miskin. Pelibatan masyarakat setempat, termasuk golongan masyarakat miskin diduga akan menjadi kunci untuk memecahkan berbagai dampak perkembangan perkotaan.