Permasalahan membanjirnya gula impor yang mengancam pasar gula produksi dalam negeri belakangan ini kembali muncul. Seperti kejadian pada sekitar bulan Pebruari 2001 lalu ancaman gula impor terhadap gula produksi dalam negeri akhir-akhir ini sempat menimbulkan protes dari masyarakat pergulaan. Protes tersebut terungkap dalam usulan agar pemerintah menaikkan bea masuk (BM) gula impor dari 20% - 25% menjadi 65%. Usulan untuk menaikkan BM gula yang muncul dalam rapat kerja pembahasan program akselerasi peningkatan produktivitas gula di Jawa yang berlangsung di Bandung pada tanggal 24 OKtober 2001 tersebut menurut pengamat ekonomi dari Universitas Brawijaya Malang, Adig Suwandi dinilai dapat diterima akal.