Skandal akuntasi yang terjadi di Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu memiliki pengaruh terhadap perekonomian AS sendiri dan berdampak pada perubahan aktivitas pasar modal di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini disebabkan, perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam skandal tersebut merupakan perusahaan publik. Barangkali kita agak kaget, karena skandal tersebut terjadi di Amerika yang sangat getol berbicara tentang transparasi dan kuntabilitas publik. Kendati pengaruhnya tidak begitu signifikan pada aktifitas pasar modal di Indonesia secara langsung, peristiwa tersebut merupakan pelajaran menarik bagi kita, terutama para pelaku pasar modal. Salah satu pelajarannya adalah berkaitan dengan etika bisnis. Bahwa dunia bisnis memiliki etika tersendiri yang kalau dilanggar akan berakibat fatal bagi keberlangsungan usaha. Hal ini juga menuntut para pelaku pasar modal untuk selalu waspada terhadap berbagai perilaku para emiten dalam memberikan informasi tentang kondisi perusahaannya.