Detail Cantuman
Advanced SearchMerambah belantara manajemen pengetahuan
Mengelola pengetahuan memerlukan pemahaman perspektif yang tentu saja berbeda dengan cara mengelola tanah atau modal nyata karena mengelola pengetahuan terarah pada bagaimana memanajemeni alasan orang dan bagaimana membuat keahlian dan kecakapan orang-orang dapat diraih. Gamble dan Blackwell (2001:16) menyatakan bahwa jika aset orang dan gagasannya tidak dimanajemeni maka pada dasarnya kita telah lalai memanajemeni bisnis inti yang dimiliki. Karena itu, mengingat sebagian besar pengetahuan sifatnya tersirat (tacit) dan melekat dalam ide, pertimbangan, bakat, akar penyebab, hubungan timbal balik, perspektif dan konsep orang-orang maka prinsip-prinsip pengetahuan merupakan rambu-rambu yang perlu ditaati dalam merambah belantara manajemen pengetahuan itu sendiri.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | : ., April 2003 |
Deskripsi Fisik |
p. 9 - 15
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain