Industri mainan anak-anak sedang mengalami kondisi yang cukup sulit. Hampir seluruh produsen mengaku bahwa kinerjanya terganggu oleh beberapa faktor diantaranya naiknya ongkos produksi sebagai konsekuensi dari naiknya tarif dasar listrik, bahan bakar minyak, upah minimum regional, harga bahan baku dan lain sebagainya. Dengan kondisi tersebut banyak industri mainananak kurang mampu bersaing di pasar international. Meski demikian perusahaan mainan masih mencoba bertahan untuk menyiasati kondisi ini diantarany adalah meningkatkan ekspor. Namun produsen harus mewaspadai adanya serbuan produk mainan yang berasal dari impor terutama China.