Sebagai salah satu alternatif pembiayaan non - bank, industri pembiayaan (multifinance) sebenarnya merupakan bisnis yang potensial untuk terus berkembangan di Indonesia. Berdasarkan data Depkeu, total nilai pembiayaan yang disalurkan industri multifinance Indonesia menurun cukup tajam selama 2001-2002. Kendala terberat yang dihadapi industri pembiayaan, adalah masalah permodalan. Meskipun menghadapi persaingan dengan perbankan, namun industri pembiayaan memiliki kelebihan tersendiri dalam kemudahan prosedur dan persyaratan dibandingkan perbankan. Prospek yang cukup menjanjikan bagi industri pembiayaan adalah pasar otomotif yang tumbuh cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Prospek industri pembiayaan di Indonesia juga tidak terlepas dari perkembangan kondisi ekonomi makro secara keseluruhan, serta situasi politik dan keamanan di dalam negeri.