Dengan semakin meningkatnya konsumsi ikan di dunia, dan sementara subsector perikanan Indoneia belum dimanfaatkan secara optimal, maka subsector perikanan berpeluang dikembangkan menjadi sumber pertumbuhan baru. Uasaha penangkapan ikan saat ini banyak di dominasi oleh usaha menengah dan kecil, disisi lain meningkatnya investasi PMA dan PMDN yang umumnya padat modal. Maka yang menjadi permasalahan ialah kebijakan apa yang diperlukan untuk menjadi subsector perikanan menjadi sumber pertumbuhan perekonomian nasional dan khususnya dalam meningkatkan eksport non-migas yang sekaligus dapat meningkatkan pendapatan nelayan, perluasan kesempatan kerja, meningkatkan GDP perikanan. Sementara ini kajian perikanan Indonesia umumnya lebih banyak dengan pendekatan diskriptis, sedangkan penelitian dengan ekonometrika relatif terbatas dan umumnya bersifat parsial, sehingga belum mampu menggambarkan perekonomian perikanan dalam suatu sistem keterpaduan.

Buku ini menyajikan Model Ekonometrika Perekonomian Perikanan Indonesia, yaitu model dinamis dalam bentuk persamaan simultan dengan mendisagregasi : wilayah produksi, alat tangkap, kapal penangkap, jenis ikan, jenis olahan ikan, tujuan ekspor serta memasukan agroindustri ikan dalam model yang terintegrasi, disamping itu memasukan variabel eksogenus baik dari sector domestik maupun internasional, dan dilengkapi pula dengan variabel intervensi kebijakan. Model Ekonometrika Perekonomian Perikanan Indonesia ini menggambarkan hubungan penawaran, permintaan, dan harga dengan mengintegrasiakan pasar domestik dan internasional, yang dapat digunakan untuk mengetahui perilaku dan menganalisis: produksi, tingkat eksploitasi sumber daya ikan, tujuan eksport dan pesaing, kinerja pembangunan perikanan, memilih berbagai alternatif kebijakan; serta dilengkapi berbagai simulasi kebijakan expose, exante dan peramalan.