Sejak krisis moneter mulai melanda kawasan Asia, telah menimbulkan pergeseran dalam berbagai hal yang membawa pengaruh pada flexisibilitas pasar tenaga kerja (labor market flexibility).
Fleksibilitas pasar tenaga kerja yang dimaksud di sini adalah kemampuan pasar tenaga dalam menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi ekonomi. Fleksibilitas meliputi kemampuan perusahaan dan karyawan dalam menyesuaikan jumlah dan waktu yang tepat (timing) kebutuhan tenaga kerja, menyesuaikan upah sesuai dengan produktivitas dan profitabilitas, dan meyesuaikan pekerjaan (job) sesuai dengan perubahan permintaan. Bentuk nyata fleksibilitas ini muncul dalam "time flexibility", "employment flexibility", "pay flexibility", "work organization flexibility", dan "organizational flexibility".
Seri Working Paper no.1 ini adalah kertas kerja yang disampaikan dalam seminar yang diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2004 dengan tema Implikasi Fleksibilitas Pasar Tenaga Kerja terhadap Prospek Dunia Kerja di Kawasan Asia.