Jauh sebelum The Passion dari Kristus, Mel Gibson diarahkan karya sinematik lain, Braveheart. Difilmkan dengan latar belakang pegunungan dan menggulung megah padang rumput, ia mengatakan berdasarkan historis (namun tidak sepenuhnya akurat) kisah William Wallace, seorang pejuang laki-laki biasa yang memimpin orang-orang Skotlandia memberontak melawan Raja Edward I, juga dikenal sebagai "Longshanks" . Ditulis oleh Randall Wallace, seorang turis Amerika terpesona dengan patung Skotlandia dari namanya, skrip dikumpulkan debu di Hollywood selama lebih dari satu dekade sebelum Gibson membuat keputusan brilian untuk meletakkannya di layar lebar. Persis seperti The Passion, itu keputusan dia tidak akan menyesal ...

Ditetapkan di abad ke-11, Braveheart katalog perjuangan Skotlandia budak yang bekerja di bawah penindasan yang brutal pasukan pendudukan Inggris. Di tengah kondisi yang mengerikan ini, William Wallace (Mel Gibson) jatuh cinta dengan Murron MacClannough (Catherine McCormack). Bersikeras tidak berbagi istrinya (sebuah proklamasi oleh raja penguasa lokal memberikan "hak malam pertama" pengantin baru) Wallace Murron menikah diam-diam. Namun demikian, sebuah serangan ksatria Inggris-nya, memicu perkelahian dengan Wallace. Melarikan diri dari desa, Wallace percaya Murron telah melarikan diri dan akan segera bertemu dengannya di sebuah titik pertemuan rahasia. Tapi Murron ditangkap dan dieksekusi oleh utusan raja.

Marah oleh istrinya pembunuhan, Wallace instigates pemberontakan lokal, membantai semua loyalis raja di desanya. Sebagai pemberontakan tumbuh, sebuah kebingungan Longshanks (Patrick McGoohan) berita-berita nya dongeng Angkatan Bersenjata Utara untuk menghancurkannya. Namun heroik aduk Wallace menyampaikan pidato untuk membangunkan anak buahnya, sementara penggelaran medan perang yang cerdik trik untuk mengalahkan raja kavaleri.

Dengan kekuatan dan legenda Wallace tumbuh dari hari ke hari, Longshanks putrinya bergantung pada mertuanya, Putri Isabelle (Sophie Marceau) menjadi penengah gencatan senjata. Tapi Isabelle kekuasaan terbatas, dan Wallace menyadari umat-Nya kebebasan hanya bisa menang jika didukung oleh para bangsawan Skotlandia. Ditunjuk mereka pemimpin adalah Robert the Bruce (Angus Macfadyen) yang vacillates antara idealis sendiri pandangan dan pesimis ayahnya pragmatisme. Akan bergabung dengan para bangsawan Wallace? Apakah Skotlandia menang kebebasan mereka? Hanya sejarah memberitahu kita jawabannya ...

Dengan kostum yang rumit, jelas adegan pertempuran, dan pahlawan yang mulia sebagai titik pusat, Braveheart adalah lebih dari biasa Anda menjalankan-of-the-mill film laga. Bagian sejarah, bagian kepahlawanan Hollywood - pemogokan idealisme yang abadi tali dengan setiap penampil. Bahkan, film itu sendiri menyebabkan bangkitnya kebanggaan kebangsaan yang memicu gerakan kemerdekaan Skotlandia sukses pada 1990-an. Ini adalah bukti kekuatan dan karakter kehidupan nyata William Wallace. Seribu tahun kemudian, warisan abadi terus mengubah lanskap Eropa, dan Mel Gibson menangkap prajurit mulia gairah dengan menakjubkan memenangkan Academy Award karya dperankan oleh
Mel Gibson, Sophie Marceau, Patrick McGoohan, Catherine McCormack, James Robinson (II)