Valuasi perusahaan kini bukan hanya menjadi kepentingan manajer keuangan. Memang para praktisi keuangan juga membutuhkan nilai perusahaan sebagai dasar berbagai keputusan keuangan seperti keputusan investasi, pembiayaan serta pengelolaan modal kerja dan arus kas. Prestasi manajemen dalam mengelolah perusahaan akan tercemin tidak hanya pada besarnya laba yang diperoleh, namun juga pada efisiensi dan efektivitas yang diraih. Di lapangan kita sering menemukan kasus di mana perusahaan tidak mampu melunasi utang-utangnya meskipun berhasil membukukan laba selama periode tertentu. Manajemen sering menghadapi kesulitan terutama dalam menggunakan struktur modalnya untuk menghadapi turbulensi lingkungan.