Detail Cantuman
Advanced Search
Analisis pemilihan selebritis pada iklan sumpah pe
- Bagikan:
Statement of the Problem:
Perumusan masalah pada
tugas akhir ini adalah untuk mengetahui Bagaimana cara memilih selebritis sebagai
Endorser pada iklan statement sumpah pemuda pada bulan oktober tahun 2008, bagaimana tanggapan
dari pemirsa terhadap iklan statement sumpah pemuda pada bulan oktober
tahun 2008 serta pendekatan apa yang
harus digunakan dalam pemilihan selebriti
•.
sebagaiendorser
iklan.
MethodUsed:
Metode yang digunakan
pada tugas
akhir ini adalah
digunakan Focus
Group Discussion
(FGD) dan Depth Interview
serta
Observasi Partisipatif pada bagian yang diteliti.
Summary of Findings. Conclusion. and Recommendations:
PT. Lativi Mediakarya
(tvOne) merupakan perusahaan broadcasting atau penyiaran yang didalamnya terdapat divisi
promo yang memiliki tugas
mempromosikan program-program yang akan ditayangkan pada stasiun tvOne. Dalam pembuatan iklan harus diperhatikan beberapa hal diantaranya format pesan, isi pesan, struktur pesan dan sumber /tokoh yang digunakan dalam
suatu iklan. Tokoh I endorser yang akan digunakan harus sesuai dengan iklan yang akan ditayangkan agar pemirsa dapat mengerti isi pesan yang disampaikan
dalam iklan tersebut.
Cara pemilihan endorser
dalam iklan
statement sumpah pemuda
yaitu hanya berdasarkan pemikiran executive
producer bukan berdasarkan hasil
casting dan tidak dengan kesepakatan
tim
serta tidak dengan terdapatnya kharakteristik
dalam pemilihan endorser.
Dengan dilakukannya riset
terhadap beberapa responden didapat
data
mengenai tanggapan pemirsa terhadap tayangan iklan statement
sumpah pemuda, dimana para responden mengatakan bahwa mereka tertarik
akan iklan tersebut, tingkat ketertarikan tersebut lebih kepada
para tokoh yang dijadikan endorser dalam iklan tersebut karena menurut mereka iklan tersebut dapat mudah dimengerti dan dipahami oleh
responden dan karena tokoh
tersebut
telah
sesuai
dengan target pemirsa pada iklan statement sumpah pemuda.
Dalam pemilihan selebriti
yang akan dijadikan
endorser dalam sebuah iklan sebaiknya menggunakan strategi agar sesuai dengan iklan
yang akan ditayangkan. Strategi yang digunakan
yaitu strategi 4F yaitu Fit, Fame, Face, Famous. Dimana karakter tokoh I selebriti yang akan menjadi endorser harus sesuai I cocok dengan target pemirsa, Fame dimana selebritis yang akan digunakna sebagai endorser sebaiknya merupakan selebritis yang dikenal
oleh masyarakat k:hususnya target
pemirsa, agar iklan hingga
isi pesan dapat mudah diingat
oleh pemirsa.
Face
dimana pengiklan juga harus melihat
keunikan dari selebritis
yang akan dijadikan endorser dalam sebuah iklan. Karena keunikan
tersebut yang akan meyebabkan ketertarikan pemirsa pada iklan yang dibintanginya. Hal terakhir yang harus diperhatikan yaitu financial, dimana biaya dalam menggunakan selebriti tidaklah sedikit, maka dari itu hal tersebut juga harus
dipertimbangkan agar sesuai
dengan sesuatu yang akan didapatkan oleh perusahaan. Dalam pembuatan iklan sebaiknya juga harus
sesuai dengan
Standart Operational Procedure pembuataniklan
agar iklan yang dihasilkan dengan maksimal.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
760 BK Les
|
| Penerbit | PPM School Of Management : Jakarta., 2009 |
| Deskripsi Fisik |
ix, 92 p. : ill., tabs., lamp. ; 28 cm.
|
| Bahasa | |
| ISBN/ISSN |
-
|
| Klasifikasi |
760 BK
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
-
|
| Subyek |
-
|
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
