Detail Cantuman
Advanced SearchPengembangan model kesiapan berubah
Dalam menghadapi tantangan dan persaingan bisnis yang intens,
setiap organisasi bisnis dituntut untuk selalu siap berubah dan bahkan menjadi
inisiator dari perubahan pada lingkungan, yang diharapkan akan memampukan perusahaan beradaptasi, bertahan atau bahkan memenangkan persaingan. Dalam kurun waktu
sekitar lima tahun terakhir, ada tiga perusahaan
televisi swasta di Indonesia yang melakukan perubahan transformasional di tingkat korporat.
Pada organisasi yang seperti ini seharusnya resistensi
tidak
sama
dengan nol dan bahkan tinggi, sehingga insiatif perubahan menjadi
tidak mudah untuk diimplementasikan. Akan tetapi pengalaman perubahan transformasional korporat pada tiga televisi swasta nasional menunjukkan
hasil
yang berbeda. Perubahan di ketiga perusahaan televisi swasta nasional tersebut berhasil
diimplementasikan dan memberi hasil berupa peningkatan kinerja perusahaan yang sangat positif.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan:
1) Menemukan atribut individu
yang signifikan dan dominan berpengaruh positif terhadap Kesiapan Berubah pada organisasi bisnis televisi
di Indonesia yang berhasil
mengimplementasikan perubahan transformasional korporat, 2) Menghasilkan rancangan
model hubungan nature of industry dengan
atribut individu dan Kesiapan Berubah, 3) Menghasilkan rancangan model hubungan antara atribut individu
pemimpin dan pelaksana dalam pembentukan kesiapan berubah dan pengembangan model Model Kesiapan Berubah pada perspektif atribut individu
untuk organisasi bisnis televisi di Indonesia yang mengalami perubahan
transformasional korporat, dan 4) Menghasilkan
altematif bentuk intervensi
yang
sesuai
untuk
pengembangan
atribut individu dari kesiapan berubah organisasi bisnis
televisi di Indonesia
yang mengalami perubahan transformasional korporat.
Berdasarkan hasil
studi
kualitatif
menggunakan
metode
sensemaking
melalui kegiatan
wawancara mendalam dengan pelaku perubahan pada tiga organisasi bisnis televisi
di Indonesia yang berhasil mengimplementasikan perubahan
transformasional korporat, diperoleh enam atribut individu dari pemimpin dan sembilan atribut
individu dari pelaksana, yang diperkirakan
mempengaruhi kesiapan individu di tiga organisasi bisnis tersebut untuk berpartisipasi atau bahkan mempromosikan perubahan
sehingga tercapai keberhasilan. Berdasarkan hasil studi kuantitatif menggunakan structural
equation modeling, atribut individu yang
ditemukan signifikan
berpengaruh positif secara langsung terhadap kesiapan
berubah secara berurutan
berdasarkan tingkat dominansi pengaruh
adalah: atribut individu
Rational Thinking dari kategori
Way of Thinking, atribut
individu Hope dari kategori
Psychological Capital, dan enam
atribut individu dari kategori
Transformational Leadership Behavior
dengan Modeling the
Way sebagai
atribut individu yang paling dorninan
dari keenam atribut individu
pemimpin.
Berbeda
dengan penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian
ini
tidak menemukan efficacy sebagai atribut individu yang signifikan berpengaruh positif terhadap Change Readiness. Perbedaan temuan ini diduga karena
adanya perbedaan nature of industry
dari obyek penelitian. Sebagian besar penelitian sebelumnya dilakukan pada industri manufaktur dengan tingkat volatilitas yang relatif rendah (stabil), keragaman dan kecanggihan preferensi pasar rendah, organisasi berbasiskan kerja tangan atau manufacturing, teknologi informasi dan
komunikasi yang bersifat
tradisional, keunggulan dinamik pada faktor non sumber
daya manusia, mobilitas dan daya tawar sumber
daya manusia rendah, dan perubahan organisasi yang bersifat fine-tuning. Sedangkan
penelitian ini
dilakukan pada organisasi bisnis televisi dengan tingkat volatilitas yang relatif tinggi, keragaman dan kecanggihan preferensi pasar tinggi, organisasi berbasiskan
kerja pikiran atau mentofacturing,
teknologi informasi dan komunikasi yang bersifat modem, keunggulan dinamik pada faktor sumber daya manusia,
mobilitas dan daya tawar sumber daya manusia tinggi,
dan perubahan
organisasi bersifat
transformasional korporat.
Penelitian ini menemukan bahwa komitmen
organisasi yang dominan dari karyawan di ketiga organisasi bisnis televisi adalah Continuance Commitment.
Secara teori, pada kondisi semacam
ini lebih diperlukan pemimpin yang
berperilaku transaksional, yaitu pemimpin yang mampu
memberikan apa yang menjadi kebutuhan karyawan sebagai imbalan atas kesediaan mereka mendukung
perubahan. Pada
perilaku kepemimpinan transformasional, karakteristik pemimpin transaksional
ini ditemukan kesamaannya dengan atribut individu
Modeling the Way. Hal ini menjelaskan mengapa inisiatif
perubahan di tiga organisasi bisnis televisi dapat
mencapai basil yang diharapkan, yaitu dikarenakan pemimpin di tiga organisasi
bisnis berperilaku transformasional tetapi dominan pada atribut individu Modeling the Way. Dengan demikian gaya kepemimpinan
yang digunakan sesuai dengan komitmen terhadap
organisasi yang dimiliki karyawan.
Dengan menggunakan temuan dan basil pengujian hipotesis
dari penelitian ini serta
teori yang terkait,
telah dihasilkan rancangan model hubungan
atribut individu leader dan follower
dengan
kesiapan berubah, yang diberi nama The Continuum of
Leader-Follower
(Individual) Attributes
of
Change
Readiness.
Model ini kemudian
digabungkan dengan model Kesiapan Berubah menurut Holt et al dengan pengembangan pada perspektif atribut individu. Untuk mempertinggi
keberhasilan manajemen perubahan, perlu dilakukan serangkaian tindakan intervensi yang bertujuan membentuk dan mengembangkan atribut individu Rational Thinking, Hope, Modeling
the
Way dan Organizational Commitment.
Tiga bentuk intervensi
yang disarankan untuk dilakukan adalah: (1) melibatkan pelaksana dalam proses penetapan sasaran yang menantang, (2) menyusun sistem penghargaan dan dukungan yang sesuai, dan (3)
membangun kontrak kerja psikologis.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
760 LQ/LJ Sar
|
Penerbit | Sekolah Pascasarjana IPB : Bogor., 2013 |
Deskripsi Fisik |
x, 270. : ills., tabs. refs. ; 29 cm.
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
760 LQ/LJ
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain