No image available for this title

Kualitas laba dan corporate governance



Riset tentang hubungan corporate governance (CG) dan prediktabilitas laba pada bank syariah masih terbatas. Bank syariah menerapkan sistem bagi hasil sebagai pengganti sistem bunga pada bank konvensional. Terlepas dari berbagai kelebihan sistem bagi hasil, sistem ini diduga lebih berisiko terjadinya moral hazard, yang berdampak pada perilaku oportunistik manajer sehingga akan menurunkan kualitas informasi akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji prediktabilitas laba khususnya kemampuan laba saat ini untuk memprediksi arus kas masa datang dengan menggunakan CG sebagai variabel pemoderasi. Dengan menggunakan sampel bank baik syariah maupun konvensional dari tahun 2007- 2010 dan metode pengujian least square, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang kuat terkait prediktabilitas laba pada industri perbankan. Pengaruh informasi laba saat ini terhadap aliran kas masa datang tidak signifikan. Namun pelaksanaan CG yang diukur menggunakan skor pemeringkatan hasil self-assessment terbukti memperkuat hubungan laba dan arus kas masa datang. Semakin baik pelaksanaan CG maka semakin kuat prediktabilitas laba.Penelitian ini juga membuktikan bahwa prediktabilitas laba pada bank syariah lebih tinggi dibandingkan konvensional, meskipun dampak pelaksanaan CG terhadap prediktabilitas laba pada kedua jenis bank tidak menunjukkan adanya perbedaan.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Departemen Akuntansi FEUI : Depok.,
Deskripsi Fisik
p. 22 - 42
Bahasa
ISBN/ISSN
1829-8494
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this