Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan perusahaan manufaktur di Indonesia dalam melakukan investasi persediaan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 113 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu lima tahun sejak 2007-2011 dengan menggunakan metode data panel. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor penting yang memengaruhi investasi persediaan pada perusahaan manufaktur adalah perubahan persediaan tahun sebelumnya, perubahan penjualan tahun berjalan, pergerakan persediaan terhadap target jangka panjang, pendanaan dari rekan bisnis dan bank (dalam kondisi perekonomian stabil), serta pendanaan dari bank dan likuiditas perusahaan (dalam kondisi perekonomian yang tidak pasti). Faktor yang tidak signifikan salah satunya adalah sales uncertainty karena penjualan yang dihadapi perusahaan manufaktur di Indonesia relatif tidak terlalu bergejolak.