Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah model Orientasi Pelayanan Service Delivery dalam meningkatkan kinerja Pelayanan. Hubungan antara Orientasi Pelayanan Service Delivery atas Kemampuan Pembelajaran Organisasi dan Pembelajaran Organisasi yang berorientasi Pelanggan dalam meningkatkan kinerja Pelayanan diteliti dengan menerapkan Structural Equation Modelling (SEM) dengan AMOS untuk analisis datanya. Metode pengambilan sample adalah dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria adalah manajemen, petugas dan karyawan. Sample dari penelitian ini berjumlah 250 orang responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pembelajaran Organisasi yang berorientasi Pelanggan tidak berpengaruh terhadap Kinerja Pelayanan. Pembelajaran Organisasi yang berorientasi Pelanggan berpengaruh terhadap Kualitas Alokasi Kompetensi. Kemampuan Pembelajaran Organisasi tidak berpengaruh terhadap Orientasi Pelayanan Service Delivery. Pembelajaran Organisasi yang berorientasi Pelanggan berpengaruh terhadap Orientasi Pelayanan Service Delivery. Orientasi Pelayanan Service Delivery berpengaruh terhadap Kinerja Pelayanan. Kualitas Alokasi Kompetensi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Pelayanan.