Ecclesia semper reformanda. Gereja sebagai persekutuan umat beriman dipanggil untuk selalu membaharui diri serta meningkatkan kualitas pelayanan bagi semua orang dalam peziarahan di dunia. Dalam konteks pembaharuan diri terus-menerus itu, tata kelola manajerial sumber daya rasuli menjadi penting dan mendesak untuk dikembangkan. Penyusunan model kompetensi pastor menjadi suatu langkah awal dari pengembangan sumber daya rasuli dalam karya pastoral Gereja agar gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) semakin bermakna dan relevan bagi umat dan masyarakat umum. Dengan menggunakan pendekatan ilmu manajemen sumber daya manusia, pengembangan tenaga pastoral Gereja disusun secara lebih sistematis dan terukur. Melalui penelitian ini berhasil disusun model kompetensi Pastor KAJ. Telah ditetapkan model kompetensi Pastor Gereja Katolik KAJ terdiri dari 3 cluster yakni cluster kemampuan mengajar (4 kode kompetensi), cluser kemampuan menguduskan (5 kode kompetensi) dan cluster kemampuan memimpin (6 kode kompetensi). 15 kode kompetensi itu adalah Penguasaan ajaran iman, moral dan sosial Gereja, Pelayan Sabda Allah, Teologi Kitab Suci, Hubungan interpersonal, Pelayan Liturgi, Pelayan sakramen, Integritas, Pendoa, Teladan rohani, Spiritualitas pelayan Gereja, Kepemimpinan, Tata layan administrasi, Pelayanan sosial, Transformatif serta Komitmen Gerejawi.