Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis pengaruh pembelajaran internal para karyawan, pembelajaran eksternal yang diperoleh dari pemasok dan konsumen, dan kepemilikan proses dan peralatan, terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini juga menguji peran moderasi Sumberdaya manusia dalam hubungan antara kepemilikan proses dan peralatan dengan kinerja. Populasi yang menjadi obyek penelitian ini meliputi seluruh perusahaan manufaktur yang beroperasi di Indonesia. Populasi merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar Direktori Perusahaan Manufaktur yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik, tahun 2007. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dan sampel yang dipilih adalah perusahaan manufaktur dengan kriteria yang memiliki skala menengah dan besar. Dari hasil pengujian hipotesis maka beberapa temuan utama dipaparkan dalam bagian ini. Pertama, pembelajaran internal berpengaruh positif terhadap peningkatan kapabilitas teknologi, mengindikasikan bahwa kepemilikan alat dan teknologi didorong atau dapat ditingkatkan dengan meningkatkan proses pembelajaran internal. Temuan utama kedua studi ini mengindikasikan bahwa pembelajaran eksternal akan mendorong perusahaan untuk meningkatkan kepemilikan peralatan dan teknologinya. Manusia diakui sebagai pengendali dalam pemakaian dan pemanfaatan teknologi.