Penelitian ini bertujuan untuk meneliti
hubungan antara knowledge sharing dan kapabilitas inovasi di sebuah
organisasi bisnis eceran.  Dalam hal ini, knowledge sharing memiliki dua
dimensi, yaitu:  knowledge  collecting dan knowledge donating.  Data
primer diperoleh dari angket sebagai instrumen pengumpul data. Responden
penelitian adalah 103 orang karyawan sebuah supermarket di Bandung.
Analisis data menggunakan teknik regresi ganda.  Hasil penelitian
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari dimensi knowledge
donating terhadap kapabilitas inovasi, tetapi tidak ada pengaruh
signifikan dari knowledge collecting terhadap kapabilitas inovasi. 
Sedangkan knowledge collecting memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap knowledge donating. Hal ini membuktikan bahwa pengetahuan
merupakan sumber daya yang bisa menjadi pemicu munculnya kemampuan
berinovasi dalam sebuah organisasi. Penelitian ini juga berhasil
membuktikan adanya pengaruh dari knowledge collecting terhadap knowledge
donating. Hal ini menunjukkan pentingnya knowledge collecting dalam
mendorong munculnya aktivitas knowledge sharing.   Dengan perkataan
lain, knowledge collecting merupakan tahap awal yang akan memicu
munculnya knowledge donating. Hasil penelitian memperlihatkan knowledge
collecting memengaruhi knowledge donating, tetapi tidak secara
signifikan memengaruhi kapabilitas inovasi, sedangkan knowledge donating
memengaruhi kapabilitas inovasi. Dengan demikian, walaupun knowledge
collecting secara langsung tidak berpengaruh terhadap kapabilitas
inovasi, akan tetapi dimensi tersebut secara tidak langsung mampu
memengaruhi kapabilitas inovasi melalui dimensi knowledge donating.
Analisis yang lebih mendalam terhadap dua dimensi pembentuk proses
knowledge sharing dilakukan peneliti dengan menggunakan analisis
faktor.  Hasil analisis faktor menunjukkan, responden mempersepsikan
knowledge collecting dan knowledge donating sebagai satu faktor.  Oleh
karena itu, peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian lebih
seksama untuk mengidentifikasi dimensi-dimensi yang membentuk knowledge
sharing di antara para karyawan di Indonesia, khususnya di bisnis
retail.