The purpose of this study was to determine whether
the method Hypno Marketing and Body
Language applied by Bank BRI. Hypno Marketing is one of the
techniques to sell and market a range of
products which are more likely
on how to deliver / communicate the
product, which touches the emotional side (the
subconscious) customers / subscribers, where the
decision was made. Hypno Marketing
method can be an
alternative for business banking
service improvement strategies to be used as a service
provided to customers. Body
Language is a language that is able to transmit objective information
to others without intermediaries oral. Compared
to spoken language, body language
is believed to be much more honest and candid.
When a marketer has
the right body language in the selling of consumer
buying interest can increase. Hypno Marketing will be measured with
a personalized approach includes the
dimensions of flattery and respect, reciprocal
laws, equations approach,
suggests methods to
educate and "yes"method. Body Language of attitude measured
include eye contact, open postures, lean forward, nod and interest.
The data analysis technique used is qualitative data
analysis model of Miles and Huberman. From
this study it can be concluded that the Marketer KCU
BRI Pekalongan practicing
Hypno Marketing methods
and instruments Language. Finding of Body Hypno Marketing and Body
Language is confirmed by clients and marketing experts.

 


Keywords: Hypno Marketing, Body Language, marketer





Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
apakah metode Hypno Marketing dan Body Language diterapkan oleh Bank
BRI. Hypno Marketing
merupakan salah satu teknik untuk menjual dan memasarkan berbagai produk yang
lebih cenderung pada bagaimana cara menyampaikan/ mengkomunikasikan produk
tersebut, yang menyentuh sisi emosional (pikiran bawah sadar) customer/pelanggan, dimana keputusan itu
dibuat. Metode Hypno Marketing dapat
menjadi salah satu alternatif bagi para pebisnis di bidang perbankan untuk
dijadikan strategi perbaikan pelayanan jasa yang diberikan terhadap nasabah. Body Language adalah  bahasa yang mampu mengirimkan sebuah informasi
objektif kepada orang lain tanpa perantara lisan. Dibandingkan bahasa lisan,
bahasa tubuh diyakini jauh lebih jujur dan apa adanya. Ketika seorang marketer
memiliki bahasa tubuh yang tepat dalam menjual maka minat beli konsumen akan
meningkat.Hypno Marketing diukur dengan pendekatan
personal meliputi dimensi sanjungan dan penghormatan, hukum reciprocal,
pendekatan persamaan, kesan mendidik dan metode “ya”. Body Language diukur
dari sikap yang meliputi kontak mata, sikap terbuka (open postures),
condong ke depan, anggukan dan ketertarikan. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis
data kualitatif model Miles dan Huberman. Dari penelitian
ini maka dapat disimpulkan bahwa Marketer KCU Bank BRI Kota Pekalongan mempraktekkan metode Hypno
Marketing dan Body
Language.Temuan
instrumen-instrumen Hypno Marketing dan Body
Language tersebut dikonfirmasi oleh para nasabah dan pakar
pemasaran.

 
 Kata Kunci: Hypno Marketing,
Body Language, Marketer.