No image available for this title

ANALISIS DAMPAK PROGRAM PEMBERDAYAAN BERBASIS KEAR



Pemberdayaan masyarakat berbasis
teknologi kerakyatan terhadap kearifan lokal (local wisdom) merupakan sebuah
solusi dalam pengembangan potensi daerah dalam rangka peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Pengembangan usaha dengan sentuhan teknologi kerakyatan harus
berbasis pada satuan terkecil pemerintahan yaitu desa atau kalurahan. Hal ini
selaras juga dengan program pemerintah one village one product (OVOP), dimana
setiap kelurahan didorong untuk menghasilkan produk unggulan desa dan dengan
manajemen kelembagaan yang baik. Sekolah Desa Produktif (SDP) merupakan salah
satu program pengembangan kapasitas generasi muda dalam memahami masalah bangsa
yang langsung bersinggungan dengan masyarakat akar rumput sekaligus sarana
untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat secara langsung. Pemilihan desa
untuk dijadikan desa binaan SDP didasarkan pada aspek potensi kearifan lokal
yang dimiliki desa tersebut, tetapi potensi ini belum terkelola dan
termanfaatkan dengan baik. Penelitian ini dilakukan di di Desa Rowosari, Semarang. Pemilihan lokasi penelitian
dilakukan secara purposive (sengaja) karena desa ini merupakan desa teraktif
dalam pelaksanaan program serta memperoleh award pada tahun 2013. Pengambilan
data dilakukan pada bulan Juli 2014. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 18 orang yang tediri dari Etoser (penerima Beastudi Etos, Dompet Dhuafa) pengelola
program SDP wilayah
Semarang, fasilitator daerah, perangkat desa dan masyarakat pelaksana program. Penarikan sampel menggunakan
purposive random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara, indepth interview, dan
FGD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program SDP
Dompet Dhuafa cukup berpengaruh terhadap aspek Natural Capital dan Economic
Capital dengan selisih nilai pasca dan pra program sebesar 11,7 persen,
berpengaruh terhadap aspek Human Capital
dan Social Capital (selisih 46,7%  pada
aspek Human Capital dan 55% pada aspek Social Capital). Namun, tidak
berpengaruh terhadap peningkatan aspek Physical Capital (selisih 2,5%). Hal ini
dikarenakan program SDP memang tidak difoksukan pada pembangun aspek fisik Desa
Rowosari. Diagram pentagonal pengukuran dampak
program SDP terhadap 5 aspek dengan metode SLIA (Sustainable
Livelihood Impact Assessmen) menunjukkan bahwa program SDP Dompet Dhuafa
memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan warga Rowosari
berdasarkan 5 aspek. Ada perubahan diagaram pra program dengan diagram pasca
program, yaitu diangram terlihat semakin melebar. Artinya, pasca program,
terdapat perbaikan dari 5 aspek tersebut. Perbaikan yang cukup besar terlihat
pada 2 aspek yaitu: Human Capital dan Social Capital. Sementara, perbaikan
terkecil ada pada aspek Physical Capital.






Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit PPM School Of Management : Denpasar.,
Deskripsi Fisik
19 p., photos., figs., tabs., refs.,
Bahasa
ISBN/ISSN
2086 - 0390
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this