No image available for this title

ANALISIS MODEL BISNIS PASCA PEMBENTUKAN STRATEGIC



Era globalisasi ekonomi yang disertai
dengan pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada makin ketatnya persaingan
dan terjadinya perubahan lingkungan usaha yang begitu cepat, sehingga  perusahaan di Indonesia harus dapat menerima
tantangan dari perusahaan sejenis yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan
untuk melakukan analisis model bisnis operating company (opco) yaitu  PT Semen Tonasa dan synergy value antara
operating company dengan holding company pasca pembentukan strategic
holding   PT Semen Indonesia (Persero),
tbk baik dari  aspek operasi dan
efisiensi biaya. Penelitian ini di laksanakan di PT Semen Tonasa dengan
melakukan wawancara langsung dengan Manajemen PT Semen Tonasa yaitu Jajaran
Direksi dan General Manager serta karyawan terkait dengan penelitian ini. Hasil
wawancara dan data di analisis dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan
Bisnis Model Kanvas dengan Sembilan elemen. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasca pembentukan strategic holding
PT Semen Tonasa harus melakukan redisgn model bisnis terutama terkait dengan
customer segment, value proposition, revenue stream, key resources dan key
activities. Pembentukan strategic holding juga meningkatkan synergy value
dibidang pemasaran, distribusi, produksi, pengembangan Sumber Daya Manusia,
sistem informasi dan sinergi keuangan pada PT Semen Tonasa dan Group PT Semen
Indonesia (Persero), Tbk. Sinergi tersebut 
berdampak pada peningkatan efisiensi operasi dan efisiensi biaya untuk
terciptanya pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.

 


Kata
Kunci : Bisnis model, Strategic
holding, Sinergy Value






The
era of economic globalization, along with the rapid technological developments
have an impact on the increasingly intense competition and the business
environment changes so fast, so that companies in Indonesia must be able to
accept the challenge of a more efficient peers. The study aims to analyze the
model operating company (OPCO), namely PT. Semen Tonasa value and synergy
between the operating company to the holding company after the formation of a
strategic holding cement PT Indonesia (Persero), Tbk both aspects of operation
and cost efficiency. This research was conducted in PT. Semen Tonasa with
direct interviews with the management of PT. Semen Tonasa that the board of
directors and general manager and the employees associated with this research.
Interviews and data analysis with a qualitative approach using a business model
of canvas with nine elements. The results showed that after the formation of a
strategic holding company PT Semen Tonasa should do redisgn business model is
primarily associated with customer segment, value proposition, revenue streams,
key resources and key activities. The formation of strategic holding also
increase synergy value in marketing, distribution, production, human resource
development, information systems and financial synergies in PT Semen Tonasa and
Group PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. The synergy impact on improving
operating efficiencies and cost efficiency for the creation of sustainable
growth performance.


 


Keywords : Business Model, Strategic holding,
Sinergy Value








Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit PPM School Of Management : Denpasar.,
Deskripsi Fisik
34 p., figs., tabs., refs.,
Bahasa
ISBN/ISSN
2086 - 0390
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this