Penelitian ini mengambil tema besar
kepemimpinan. Menyinggung kepemimpinan yang dilatarbelakangi budaya, secara
spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat muslim
terhadap kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan
Ahok sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode studi kasus instrinsik. Penelitian ini dilakukan pada
warga muslim Jakarta yang diyakini mengetahui seluk beluk kepemimpinan Ahok
selama menjabat. Penggalian data dilakukan dengan teknik wawancara. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik.

Persepsi yang terbentuk dari
kepemimpinan Ahok dilihat dari beberapa elemen yakni kualitas personal, atribusi
pengikut, kinerja dalam mengelola krisis, tindakan administratif dan
persistensi. Di samping itu aspek lain yang terlihat adalah, kompetensi, empati
dan inovasi.
Key words : persepsi, muslim, kepemimpinan, Ahok.