Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara stock split dengan peningkatan likuiditas saham perusahaan dan stock split dapat dijadikan sebagai signal atas peningkatan future profitability perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Januari 2007 sampai Desember 2009. Penelitian ini dilakukan atas 21 emiten yang melakukan stock split selama periode berlangsung yang menjadi sampel penelitian. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian one tailed test (paired sample t-test dan ui wilxocon, dengan tingkat signifikansi sebesar 5% terhadap nilai bid-ask spread untuk uji likuiditas di seputar hari split (10 hari sebelum dan 10 hari setelah split) dan return on equity (ROE) untuk uji future profitability pada tahun split (y0) dan dua tahun setelah split (y1 dan y2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa stock split tidak berpengaruh terhadap peningkatan likuiditas perusahaan dan stock split tidak dapat digunakan sebagai signal atas adanya peningkatan future profitability.