Penelitian ini bertujuan untuk melihaht secara lebih dalam instrument bootstrap keuangan yang dipakai dalam pengelolaan aset perusahaan. Selain itu dalam penelitian ini juga dilihat perbedaan pemanfaatan metode bootstrap pengelolaan aset antar entrepreneur wanita dan entrepreneur pria. Subjeck penellitian ini adalah enterpreneur pada perusahaan kecil dan mengengah di kota Surabaya. Total sampel yang dipakai adalah 67 sampel dari berbagai industry. Pemanfaatn metode bootstrap oleh enterpreneur menggunakan skala Likert. Hasilnya adalah untuk metode bootstrap keuangan pengelolaan aset, instrument potongan harga bagi pelanggan yang membayar di awal dan meminimalkan persediaan merupakan instrument yang paling sering dipakai oleh entrepreneur. Selain itu juga terdapat perbedaan intensitas pemanfaatan metode bootstrap antara entrepreneur pria dan entrepreneur wanita. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, entrepreneur pria secara umum lebih banyak memanfaatkan metode bootstrap pengelolaan aset. Penellitian ini dapat dimanfaatkan untuk membuka wacana entrepreneur bahwa pemanfaatan sumber daya internal bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan permodalan.
Keyword : Bootstrap keuangan, UKM, gender, manajemen kas dan aset.