Tujuan dari penelitian ini untuk menguji
pengaruh fundamental ekonomi terhadap market
return pada pasar modal Indonesia periode 2000-2011. Fundamental ekonomi
diwakili oleh inflasi, suku bunga, nilai tukar, ekspor dan impor dengan market return yang diukur dengan IHSG,
sembilan Indeks Harga Sektoral (IHS) dan kelompok kategori Sektor High and Low Uncertainty pada Bursa Efek
Indonesia periode 2000-2011.


Penelitian ini menggunakan metode
pendekatan kuantitatif dengan Time Series Regression with Noise ARIMA-GARCH Model. Pengambilan sampel berdasarkan probability sample, dengan data sekunder
periode bulanan dari Januari 2000 sampai Desember 2011 untuk variable dependent IHSG, Sembilan IHS
dan  kategori Sektor High and Low Uncertainty,sedangkan variable independent meliputi Inflasi
dari BPS, Suku Bunga dan Nilai Tukar dari Bank lndonesia,  Ekspor dan Impor.


Hasil penelitian membuktikan
Inflasi hanya berpengaruh positif signifikan pada sektor
pertanian dan kelompok sektor High-Uncertainty.Suku Bunga berpengaruh negatif pada
IHSG, Sektor pertanian, pertambangan, industri dasar, properti, infrastruktur,
keuangan, perdagangan, kelompok sektor high-uncertainty,
kelompok sektor low-uncertainty dan
berpengaruh positif pada sektor aneka industri dan industri barang konsumsi. Nilai Tukar berpengaruh negatif pada
sektor industri dasar, aneka industri, industri barang konsumsi,  perdagangan dan berpengaruh positif pada
IHSG, sektor pertanian,properti, infrastruktur, keuangan, kelompok sektor high-uncertainty. Ekspor berpengaruh positif terhadap semua (IHSG, 9 IHS, maupun
kelompok sektor high-uncertaintydan
kelompok sektor low-uncertainty).Impor berpengaruh negatif pada
infrastruktur, perdagangan dan berpengaruh positif pada IHSG, sektor pertanian,
pertambangan, industri dasar, aneka industri, industri barang konsumsi,
keuangan, kelompok sektor high-uncertainty,
kelompok sektor low-uncertainty.
Kata kunci:
Fundamental Ekonomi dan Market Return