Detail Cantuman
Advanced SearchSelamat tinggal paradigma lama
Paradigma lama menempatkan rumah sakit dan dokter sebagai pihak yang dibutuhkan, sedangkan pasien sebagai pihak yang membutuhkan. Dalam manajemen baru bisnis kesehatan menuntut rumah sakit, dokter, apotek klinik kecantikan dll menempatkan pasien sebagai konsumen yang harus dilayani dengan baik. Pelaku bisnis kesehatan harus pintar mengemas layanan agar memiliki brand equity dan brand loyalty yang kuat, serta dapat memberikan pengalaman menarik (customer experience) kepada konsumennya. Bagaimana caranya?
- Klinik Estetika Dr. Affandi: Makin moncer di tangan generasi kedua
- RS Siloam: Terapkan layanan global untuk puaskan pelanggan
- RSUP Sanglah: Bervisi menjadi rs unggulan kelas dunia
- Kimia Farma Apotek: Hadirkan layanan kesehatan terintegrasi
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Swasembada Media Bisnis : Jakarta., 26 Mei - 7 Juni 2015 |
Deskripsi Fisik |
p. 56 - 67
|
Bahasa | |
ISBN/ISSN |
2339-1885
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain