Pertumbuhan perekonomian mencapai 6,4% yang menyebabkan
daya beli kebutuhan gizi pendamping seperti susu kalsium meningkat. Market
potential susu kalsium yang sangat menjanjikan karena menyisakan 90% un-tapped
market bagi pemain susu kalsium baik yang ada saat ini maupun pemain baru yang
ingin memasuki pasar susu kalsium ini. Dengan adanya peluang tersebut Produgen sebagai
pelaku industri susu kalsium harus memiliki daya saing terhadap pemlin susu
kalsium lainnya. Dengan diferensiasi yang dimiliki Produgen saat ini, permasalahan
yang masih harus dihadapi Produgen adalah rendahnya brand awareness dan brand knowledge.
Hal ini tercermin dari Produgen yang baru mampu meraih 0,7% TOM (top of mind
atau first mention recall) jauh dibawah para kompetitornya seperti Anlene yang
memperoleh 72%, Hilo 25,7%, dan Entrasol 1,7% serta performa brand image yang
cukup rendah dibanding para kompetitornya. Dalam tesis ini akan diajukan rancangan
strategi lntegrated Marketing
Communication bagi Produgen selama tiga tahun kedepan dengan tahapan indentify target audience, determine obejective, design communication, select channel, decide media mix, dan establish
budget. Channel yang dipilih yaitu rnelalui Non Personal Channel seperti Media,
Sales Promotion, dan Public Relation; serta Personal Channel seperti Advocate Channel dan Social Channel.