Perumusahan masalah pada skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menyusun format pelaporan dengan mengacu pada metode varians level 1,2 dan 3, kemudian menyusun format identifikasi risiko dengan mengacu pada metode varians level 1, 2 dan 3, lalu yang terakhir adalah mengetahui serta menysusun format pelaporan pelaksanaan proyek dengan mengacu pada metode penyimpangan.

Metode yang digunakan pada skripsi ini adalah wawancara, observasi dan studi kelayakan. Untuk identifikasi varians metode yang digunakan adalah wawancara dan observasi pada bagian-bagian yang terkait dengan variansnya, sedangkan untuk identifikasi risiko metode yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi kelayakan untuk membuat format identifikasi risiko dan untuk membuat contoh dilakukan metode wawancara dan observasi.

PT. Karsa Agung Realtindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang properti. Target pasar perusahaan ini adalah pasar menengah dengan regional barat, selatan dan timur.

Saat ini perusahaan belum menerapkan metode identifikasi varians pada level 1,2 dan 3 selain itu perusahaan ini juga belum menerapkan identifikasi risiko dan belum menerapkan semua metode penyimpangan. Oleh karena itu, pembuatan form identifikasi varians dan identifikasi risiko sangat dibutuhkan dalam pembuatan pelaporan untuk semua proyek.

Dengan dilakukannya identifikasi varians pada setiap level maka perusahaan dapat melihat penyimpangan yang terjadi hingga hal terkecil seperti pemakaian bahan baku yang tidak tepat. Sedangkan dengan dilakukannya identifikasi risiko maka perusahaan dapat mencegah kemungkinan terjadinya risiko yang dapat ditangani.

Selain kedua metode tersebut terdapat metode penyimpangan yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Mulai dari identifikasi varians, grafik S, perbaikan biaya penyelesaian proyek, tonggak kemajuan hingga rekayasa nilai. Metode tersebut dapat menaikkan profit yang dihasilkan oleh perusahaan.