PT. Telkom merupakan pemain utama pada industri penyedia jasa telekomunikasi untuk jaringan telepon tetap kabel maupun telepon seluler. Dari data-data yang dipaparkan, didapat bahwa PT. Telkom menguasai hampir separuh pangsa pasar yang ada. Hal ini dapat dipahami karena PT. Telkom merupakan pionir / pemain awal dalam industri telekomunikasi. Implikasinya, Telkom Group memiliki tingkat pendapatan operasional paling tinggi jika dibandingkan dengan provider lainnya. Namun dengan berjalannya tahun, pangsa pasar PT. Telkom cenderung stagnan dan sedikit menurun. Hal ini dapat dipahami sebagai akibat munculnya pesaing-pesaing baru yang memiliki keunggulan dalam segmen pasar yang spesifik. Hal ini menunjukkan bahwa para pesaing ini mampu menunjukkan peningkatan kinerja yang lebih baik dari PT. Telkom. Namun PT. Telkom tidak tinggal diam dengan menetapkan target perolehan pangsa pasar sebesar 65%. Latar belakang tersebutlah yang akhirnya mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan menganalisis kinerja PT. Telkom, agar mengetahui proses-proses dalam perusahaan yang masih lemah. Dan hal inilah yang mengharuskan NetRe SumBagSel memiliki kinerja yang baik dan bagus demi keberlangsungan operasional bisnis dan pencapaian pemenunuhan target. Dalam laporan akhir ini judul yang akan diusung oleh penulis adalah “Evaluasi dan Penyempurnaan Kinerja PT. Telkom, Tbk Pada Network Regional Sumatera Bagian Selatan”.
Penyempurnaan kinerja dilakukan dengan mengacu pada prinsip keunggulan kinerja Malcom Baldrige (MBCfPE). Prinsip ini terdiri atas 7 kriteria, yaitu kepemimpinan; perencanaan strategik; fokus kepada pelanggan; pengukuran, analisa, dan pengelolaan pengetahuan; fokus
viii
kepada karyawan; manajemen proses; dan hasil. Dari hasil skoring kriteria MBCfPE didapatkan skor sebesar 515,3. Skor ini menunjukkan NetRe SumBagSel termasuk sebagai Good Performance. Dari analisa lebih dalam didapatkan bahwa kriteria-kriteria yang masih lemah dan menghambat ada pada kepemimpinan, hasil keuangan, hasil staf dan sistem kerja, dan keefektifan proses. Selanjutnya dilakukan perbaikan terhadap kriteria-kriteria tersebut.