No image available for this title

Model pengelolaan risiko operasional PT Indofarma



Risiko melekat pada setiap aktivitas, baik aktivitas perseorangan ataupun aktivitas yang dilakukan oleh suatu organisasi/ perusahaan. Sehingga dengan demikian keberadaan risiko tidak dapat dihindari, tetapi terdapat pilihan untuk mengelola risiko yang ada dan risiko yang dapat saja timbul dimasa mendatang. Pengelolaan risiko yang baik akan menghindarkan perusahaan dari kerugian dari kehilangan potensi profit dan kehilangan ataupun kerusakan aset yang dimiliki.
PT. Indofarma Global Medika per Desember 2012 tercatat memiliki 30 cabang diseluruh Indonesia dengan jumlah customer mencapai 10150 outlet yang tentu memiliki dan menghadapi berbagai macam risiko, dimana salah satunya adalah risiko operasional. Risiko ini timbul sebagai akibat dari kecerobohan dan kegagalan manusia, teknologi, proses dan faktor eksternal.
Selanjutnya akan timbul pertanyaan semisal risiko-risiko operasional apa saja yang dihadapi, dampaknya terhadap perusahaan, seberapa siap perusahaan mengelola risiko tersebut dan metode pengelolaan apa yang digunakan terhadap risiko tersebut.
Pengelolaan risiko operasional berdasarkan ISO 31000:2009 diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan diatas dan memberikan solusi terhadap tata-kelola risiko. Bagaimana ISO 31000:2009 di implementasikan terhadap suatu perusahaan distribusi dimulai dengan menentukan konteks manajemen risiko, melakukan risk assessment dan risk treatment terhadap risiko operasional yang teridentifikasi, melakukan proses review dan monitoring. Risiko yang yang belum terjadi dapat diantisipasi dengan menentukan key risk indicator, kemudian apabila risiko tersebut telah benar-benar terjadi dan dampaknya bersifat disruption maka Business Continuity Management adalah jawaban terhadap risiko tersebut.
Dalam membangun suatu sistem manajemen risiko yang tepat dan akurat perlu dipersiapkan suatu rencana implementasi sehingga tata-kelola risiko dapat dilakukan secara tepat sasaran dan dapat dikelola, dimonitor dan di evaluasi secara berkelanjutan. Hal ini sangat diperlukan terutama dalam menghadapi kemungkinan timbulnya risiko-risiko baru dimasa mendatang serta kebutuhan akan pengelolaan dan mitigasi risiko operasional yang harus siap untuk diperbaharui kapan saja diperlukan.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit PPM School Of Management : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
viii., 119 p. : picts., tabs. ; 28 cm.
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this