Dengan menggunakan teori delapan langkah memimpin perubahan (leading change) Kotter (1996), dilakukan analisis tentang efektivitas inisiatif perubahan dan kesesuaian inisiatif perubahan yang dilakukan oleh Koran Sindo atau PT Media Nusantara Informasi (MNI). Menggunakan penelitian kualitatif dengan data dari wawancara dan kuesioner, menunjukkan bahwa inisiatif perubahan di Koran Sindo yang dilakukan pada 1 Maret 2013 belum berjalan efektif karena belum mampu mengembangkan visi. Meskipun kemenangan jangka pendek sudah berhasil diraih oleh Koran Sindo, karyawan juga masih menilai rendah langkah ini. Pada analisis kualitas kepemimpinan para eksekutif Koran Sindo menggunakan teori transformational leader, mereka mempunyai kualitas kepemimpinan. Namun persoalan yang terjadi adalah belum maksimal dalam mengadopsi perspektif yang luas. Untuk itu Koran Sindo perlu memiliki satu suara tentang visi agar bisa mengadopsi perspektif yang lebih luas.