Basel II accord yang diterbitkan oleh Basel Committee of Banking Supervision (BCBS) menetapkan bahwa, bank diharuskan menutup eksposur risiko operasional dengan melakukan perhitungan cadangan modal minimum risiko operasional. Penelitian ini membandingkan metode perhitungan cadangan modal risiko operasional yang ditetapkan BCBS yakni Basic Indicator Approach (BIA), Standardized Approach (SA), Advanced Measurement Approach (AMA) dengan loss distribution approach.
Hingga saat ini metode yang diperbolehkan dan sedang digunakan oleh PT. XYZ adalah BIA, namun simulasi perhitungan dengan metode SA dan AMA telah dilakukan dan dibandingkan dengan metode BIA. Berdasarkan data PT. XYZ, hasil simulasi dan studi komparasi menyatakan bahwa metode perhitungan AMA dengan loss distribution approach adalah yang paling tepat bagi PT. XYZ.