Kebutuhan akan produk pupuk organik kini mengalami kenaikan apabila dilihat dari hasil proyeksi badan litbang pertanian. Sehingga perusahaan-perusahaan penghasil produk pupuk organik apabila ingin menggunakan kesempatan tersebut perlu menyadari pentingnya menjaga stabilitas perusahaan dari dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Stabilitas ini salah satunya adalah menjaga pengendalian sediaan yang efektif dan efisien.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengendaliaan sediaan perusahaan, menentukan dari 4 teknik lot sizing yang tepat yaitu EOQ, LTC, LUC, lot for lot dalam hal efisiensi biaya serta kelancaran produksi. Sediaan bahan baku yang dianalisa melalui teknik lot size yaitu bibit, botol, kardus, stiker, dan brosur. Teknik lot size EOQ dan lot for lot digunakan pada semua bahan baku. Untuk teknik LTC,LUC digunakan pada bahan baku botol dan kardus. Biaya persediaan PT SMS Indoputra yang digunakan pada penelitian ini adalah biaya simpan variabel, biaya pemesanan, dan biaya pembeliaan bahan baku. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan melalui teknik diatas, maka teknik yang memberikan biaya persediaan yang paling rendah adalah teknik lot for lot pada bahan baku bibit, stiker, brosur dan teknik least total cost pada bahan baku botol dan kardus.