Penelitian
ini bertujuan untuk meneliti apakah spiritualitas kerja dan motivasi kerja
memengaruhi komitmen organisasi karyawan melalui kepuasan kerja mereka dengan
menggunakan teknik analisis jalur (path analysis). Penelitian ini
dilakukan terhadap 275 orang karyawan Kantor KAJ dan Gereja-gereja Paroki di
wilayah KAJ sebagai sample. Mereka dipilih dengan dua teknik pemilihan sample,
yakni simple random sampling untuk mendapatkan sample karyawan
Kantor KAJ dan cluster sampling untuk mendapatkan sample karyawan
Gereja-gereja Paroki.

Penelitian
ini menunjukkan bahwa secara umum mayoritas karyawan Gereja KAJ mengalami
spiritualitas kerja, motivasi kerja, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi
pada tingkat sedang.

Sedangkan
dari hasil analisis jalur, penelitian ini menunjukkan bahwa spiritualitas kerja
karyawan berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja mereka sebesar 45,1%;
motivasi kerja karyawan berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja mereka
sebesar 11,3%; serta spiritualitas kerja dan motivasi kerja berpengaruh secara
simultan terhadap kepuasan kerja sebesar 25,5%.

Sementara
itu, spiritualitas kerja berpengaruh langsung terhadap komitmen organisasi
sebesar 20,7%; motivasi kerja berpengaruh secara langsung terhadap komitmen
organisasi sebesar 13,9%; kepuasan kerja berpengaruh secara langsung terhadap
komitmen organisasi sebesar 32,9%; serta spiritualitas kerja dan motivasi kerja
memengaruhi komitmen organisasi melalui kepuasan kerja sebesar 28,3%.

Penelitian ini merekomendasikan Gereja KAJ meningkatkan
Spiritualitas Kerja dan Motivasi Kerja karyawannya secara simultan agar
meningkatkan kepuasan kerja sekaligus komitmen mereka pada organisasi.