Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis faktor determinan apa saja yang memengaruhi keputusan
struktur modal perusahaan yang terdaftar dalam sektor industri
properti, real estate, dan konstruksi bangunan pada Bursa Efek Indonesia
periode tahun 2011 hingga 2014. Variabel dependen yang digunakan adalah
 liquidity of assets, sementara variabel dependen adalah profitability
of the enterprise, size of the company, tangibility of the assets,
liquidity of the assets,  liquidity of assets, percentage change in
total assets, dan percentage change in total sales. Sampel dalam
penelitian ini seluruhnya berjumlah 43 perusahaan. Penelitian ini
mengunakan fixed effect model yang diolah dalam program eviews 8.
Penelitian ini menemukan bahwa variabel tangibility of the assets,
liquidity of the assets dan percentage change in total sales tidak
memiliki pengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Temuan ini
menunjukkan, tangible assets yang dimiliki perusahaan, tidak diperoleh
dari hutang pihak eksternal. Perusahaan tidak terlalu memikirkan
kebutuhan hutang dari pihak eksternal karena kemampuan internal yang
cukup baik. Perusahaan yang tingkat penjualannya baik akan memiliki
cadangan kas yang lebih besar untuk membiayai investasi dan operasional
perusahaan. Profitability dan percentage change in assets memengaruhi
struktur modal secara negatif. Dengan demikian, saat profitability dan
percentage change in assets berada pada konsisi yang baik, perusahaan
cenderung lebih mengandalkan sumber dana internal dibanding menggunakan
dana dari pihak eksternal. Hasil penelitian juga menunjukkan, size dan
 liquidity of assets memiliki pengaruh secara positif. Temuan ini
menunjukkan, semakin besar ukuran perusahaan dan semakin tinggi
pendapatan yang dihasilkan oleh aset yang dimiliki perusahaan, maka
semakin besar pula kebutuhan akan dana untuk membiayai investasi atau
capital expenditure dari pihak eksternal sebagai alternatif lain dari
pendanaan internal yang berasal dari likuiditas atau laba ditahan.