No image available for this title

Pengaruh WTC, QR dan DER terhadap ROA pada industr



Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh working capital turnover (WCT), quick ratio
(QR), debt to equity (DER) terhadap return on assets (ROA) pada industri
 makanan dan minuman.   Populasi penelitian seluruh perusahaan
subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI). Sampel berjumlah 12 perusahaan  diperoleh dengan metode purposive
 sampling. Pengamatan dilakukan terhadap data pada periode 2009-2013,
dengan unit analisis 60 pengamatan. Teknik analisis data menggunakan
regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji empiris,  WCT tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Hasil ini menunjukkan bahwa
WCT tidak mampu menjelaskan ROA dari subsektor makanan dan minuman di
BEI selama periode 2009-2013. Hasil uji empiris dari pengaruh QR
terhadap ROA adalah  signifikan positif. Hal ini menunjukkan bahwa
besarnya QR mampu menjelaskan variasi perubahan peningkatan ROA. Temuan
ini menjelaskan bahwa QR mampu memberikan kontribusi terhadap tingkat
pengembalian aset dan dengan demikian perusahaan mampu bekerja secara
efektif. Hasil uji empiris pengaruh DER terhadap ROA adalah tidak
signifikan. Artinya, tidak cukup bukti bahwa besarnya DER perusahaan
subsektor makanan dan minuman mampu berkontribusi terhadap ROA.
Statistik deksriptif menunjukkan, rata-rata DER sebesar 1,17%, sedangkan
rata-rata ROA adalah 0,13%. Hal ini mengindikasikan bahwa tingginya DER
yang dimiliki tidak berpengaruh terhadap ROA. Kecenderungan DER yang
tinggi, lebih besar dari 50%, membuat perusahaan kesulitan meningkatkan
laba bersih. Perusahaan subsektor ini lebih mengutamakan pelunasan
kewajiban sebagai upaya menjaga kepercayaan  perusahaan, sehingga
peningkatan laba bersih tidak menjadi fokus yang harus diperhatikan.
Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa working capital turnover
dan debt to equity  tidak signifikan terhadap return on assets,
sedangkan quick ratio berpengaruh signifikan positif terhadap return on
assets. Koefisien determinasi   lemah menunjukkan perlunya
mengeksplorasi variabel lainnya yang belum masuk dalam model penelitian
ini.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Lembaga Management FEUI : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
p. 13 - 22
Bahasa
ISBN/ISSN
0302-9859
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this