Vanilla
Clothing, sebagai sebuah usaha yang bergerak pada indusri busana muslim online
Indonesia, memiliki rencana untuk melakukan pengembangan usaha untuk periode
2015-2018. Sehubungan dengan hal tersebut, Vanilla Clothing membutuhkan sebuah
strategi dan implementasi strategi yang akan diterapkan dan menjadi panduan
untuk pengembangan usahanya dalam periode 2015-2018. Berdasarkan latar belakang
inilah maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana strategi
pengembangan bisnis Vanilla Clothing untuk rentang waktu 3 tahun (2015-2018).
Berdasarkan
rumusan masalah di atas maka pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah merumuskan ulang visi-misi Vanilla Clothing, penggambaran
Bisnis Model Kanvas, perumusan tahap input data menggunakan pendekatan External
Factors Evaluation (EFE) Matrix dan Internal Factors Evaluation (IFE) Matrix,
tahap penghasilan alternatif-alternatif strategi melalui pendekatan TOWS dan
Internal-External (IE) matrix, tahap pemilihan strategi dengan menggunakan
pendekatan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), perumusan peta jalan,
dan pengembangan program implementasi sekaligus menganalisa kelayakan strategi
pengembangan dengan pendekatan analisis investasi keuangan (NPV, IRR, dan
Payback Period)


Adapun hasil dari pengembangan strategi menggunakan
pendekatan IFE Matrix, EFE Matrix, dan IE Matrix maka terdapat dua alternatif
strategi pengembangan Vanilla Clothing yaitu Market Penetration dan Product
Development. Tahap selanjutnya adalah pemilihan strategi dengan menggunakan
pendekatan QSPM yang menghasilkan strategi terpilih untuk Vanilla Clothing
periode 2015-2018 yaitu strategi Market Penetration. Strategi terpilih ini
menjadi dasar pengembangan strategi turunan dan program implementasi Vanilla
Clothing periode 2015-2018. Setelah merumuskan strategi turunan dan program
implementasi, maka dalam penelitian ini juga dilakukan analisis investasi
terhadap strategi pengembangan yang terpilih. Adapun hasil dari analisis
investasi keuangan tersebut adalah sebagai berikut : NPV dari strategi
pengembangan Vanilla Clothing sebesar Rp. 1.620.363.626,17 dengan COE sebesar
19,22%, IRR sebesar 112%, dan Payback Period terjadi pada tahun ke-2.
Berdasarkan hasil analisis kelayakan investasi ini maka dapat disimpulkan bahwa
strategi pengembangan Vanilla Clothing terpilih untuk periode 2015-2018 layak
untuk dijalankan.