Seiring perekonomian Indonesia yang semakin berkembang,
menuntut masyarakat untuk terus mengembangkan pengetahuannya terhadap segala
aspek ekonomi. Salah satu kinerja pemerintah yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
adalah menciptakan program literasi keuangan. Sebagai implementasi dari tujuan
tersebut, OJK berkewajiban untuk memberikan informasi dan edukasi kepada
masyarakat mengenai aspek ekonomi yang berlangsung, khususnya karakteristik
sektor jasa keuangan, layanan, dan produknya. OJK menggandeng perusahaan bank
maupun non bank untuk bersama-sama memberikan edukasi tersebut. Salah satu
perusahaan yang digandeng oleh OJK adalah Commonwealth Life, di tahun 2015 ini
Commonwealth Life melaksanakan program CSR literasi keuangan dengan menyasar
pelajar mulai dari SD hingga SMA. Pemberian layanan edukasi tersebut dapat
dinilai kepuasannya. Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam penulisan ini
terdapat hubungan antara pemberian pelayanan dengan tingkat kepuasan penerima pelayanan.
Berdasarkan hal tersebut, dibuatlah analisis kepuasan terhadap program CSR
literasi keuangan agar edukasi yang diberikan dapat diterima dan bermanfaat.
Analisis dilakukan dengan lima dimensi mutu pelayanan yaitu Responsiveness,
Assurance, Tangible, Empathy, dan Reliability. Dari kelima dimensi
tersebut dapat diketahui tiga dimensi terendah yaitu Responsiveness,
Assurance, dan Tangible sehingga ketiga dimensi tersebut harus
ditingkatkan. Pada analisis yang dilakukan program literasi keuangan yang dicanangkan
oleh Commonwealth Life memberikan pelayanan yang baik dan kepuasan terhadap
target CSRnya.