Statement of the Problem:
Setiap orang memiliki strategi tersendiri dalam melakukan investasi sesuai dengan tujuan dan caranya masing-masing. Tentunya seluruh investor menginginkan nilai investasi yang bernilai baik di masa yang akan datang dan bahkan terus bertumbuh sesuai dengan target yang diinginkan. Analisis ini mengkaji bagaimana perbandingan kinerja pada strategi trend trading dan buy and hold dari berbagai sisi, baik nilai investasi maupun aspek-aspek lainnya seperti risiko, waktu yang dibutuhkan, dan kemampuan yang dibutuhkan dalam setiap strategi.

Research Method Used:
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan data sekunder. Data-data yang dianalisis digunakan untuk membandingkan dua strategi serta diproses dengan metode statistik berupa backtesting dan penjelasan deskriptif untuk setiap variabel. Penelitian ini menggunakan saham-saham dalam indeks LQ45 pada sembilan sampel perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar terbaik di setiap sektornya.

Summary of Findings, Conclusion, and Recommendations:
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kedua strategi untuk melakukan investasi dalam saham yaitu trend trading dan buy and hold memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kedua strategi ini dapat digunakan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masing-masing investor. Penelitian ini memaparkan strategi yang dapat memberikan gain yang lebih baik yaitu strategi buy and hold. Rekomendasi strategi yang dapat digunakan untuk tahun 2015 dengan menggunakan saham-saham yang memiliki kapitalisasi terbesar dari setiap sektornya adalah menggunakan buy and hold.