Pemerintah Indonesia telah menetapkan untuk menyelenggarakan BPJS Kesehatan di tahun 2014. Penerapan BPJS Kesehatan ini akan memberikan dampak yang besar bagi industri farmasi karena kebutuhan obat diprediksikan akan meningkat tiga kali lipat sehingga pangsa pasar farmasi pun akan semakin luas. Soho Group merupakan salah satu perusahaan farmasi yang ingin mengambil peluang dari adanya penerapan BPJS Kesehatan tersebut. Melalui unit bisnisnya, Soho LPM, perusahaan telah menyusun implementasi stratejik untuk mengantisipasi peningkatan pasar di era BPJS Kesehatan. Namun, untuk memastikan implementasi stratejik berjalan dengan baik, Soho LPM perlu menerapkan MRKT (Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi) yang meliputi identifikasi & klasifkasi risiko, pengukuran & pemetaan risiko serta mitigasi dan pengawasan risiko dalam menghadapi BPJS Kesehatan per 2014-2019.