No image available for this title

Mengembalikan kejayaan bersama daun teh



Cara Rachmat Badruddin kembangkan Group Chakra:

  • Membangun mentalistas dan fighting spirit karyawan dalam berbisnis
  • Meningkatkan soliditas tim dengan mengikis praktek budaya feodal perkebunan
  • Mengakusisi kebun-kebun teh yang kurangterawat dan memperbaiki kinerjanya
  • Mengimplementasi model good agriculture practice dan good manufacturing service
  • Mengembangkan petani-petani teh plasma di sekeliling perkebunan teh miliknya
  • mendiversifikasi produk tehnya agar tak tergantung pada salah satu jenis produk teh
Transformasi bisnis Group Chakra dibawah Rachmat Badruddin:

Sebelum:
  • Jumlah kebun hanya satu lokasi, peninggalan Belanda,
  • Pengelolaan kebun masih tradisional ala Belanda
  • Masih banyak praktek feodal dalam organisasi
  • Orientasi pasar masih terbatas
  • Fokus agar bisa mempertahankan aset yang sudah dimiliki
  • Sistem dan manajemen berjalan ala kadarnya
Sesudah:
  • Jumlah kebun enam lokasi
  • Juga membantu pengelolaan kebun milik pihak lain dalam model kerjasama manajemen
  • Menerapkan pola manajemen modern dan meritokrasi
  • Menghilangkan budaya feodal dalam organisasi
  • Sudah banyak menggarap pasar global dengan pelanggan multinasional
  • Terus berusaha ekspansi dan mengembangkan usaha disesuaikan konteks persaingan
Group Chakra di tangan Rahmat Badruddin
  • Luas kebun teh 3.500ha
  • Jumlah kebun 6 Lokasi
  • Jumlah karyawan 4.200 orang
  • Jumlah produksi 12.0000 ton/tahun
  • rerata produktifitas kebun > 2.200 kg/hari/tahun


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Swasembada Media Bisnis : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
p. 106 - 111
Bahasa
ISBN/ISSN
2339-1885
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this